Selain itu, tempat-tempat di mana banyak orang berkumpul dan berinteraksi dalam jarak dekat, seperti asrama, pusat penitipan lansia, atau bahkan tempat tidur di fasilitas umum, juga punya risiko penularan. Kutu mencari kehangatan dan kelembapan di kulit kepala manusia untuk berkembang biak. Oleh karena itu, setiap tempat yang memfasilitasi kontak dekat antar individu bisa menjadi sarana penyebaran.
Siklus Hidup Kutu: Dari Telur Hingga Dewasa
Memahami siklus hidup kutu juga penting. Kutu rambut dewasa berukuran kira-kira sebesar biji wijen dan menempel di pangkal rambut. Mereka hidup dengan menghisap darah dari kulit kepala. Kutu dewasa betina dapat bertelur hingga enam telur (nits) per hari. Telur-telur ini berwarna kuning keputihan dan menempel erat pada helai rambut, seringkali dikira ketombe. Setelah sekitar satu minggu, telur akan menetas menjadi kutu muda (nymph). Dalam waktu seminggu lagi, nymph akan tumbuh menjadi kutu dewasa yang siap bereproduksi, memulai siklus baru.
Siklus ini menjelaskan mengapa penanganan kutu rambut harus dilakukan secara menyeluruh dan berulang. Jika hanya kutu dewasa yang dibasmi tanpa membasmi telurnya, telur akan menetas dan masalah akan muncul kembali.