Pernahkah Anda merasa kesal ketika janjian dengan seseorang dan ternyata kita harus menunggu beberapa waktu hingga akhirnya orang yang ditunggu datang? Saya pernah merasakan hal yang seperti itu. Ketika janjian dengan teman, dia ternyata datang terlambat. Saya merasa kesal karena dibuat menunggu lama olehnya. Namun, di lain waktu, saya pun pernah merasakan ada di posisi sebaliknya. Saya stres di perjalanan ke kantor, karena ternyata jalanan sangat macet dan bis yang saya tumpangi seakan hanya berjalan di tempat saja, sementara jarum jam sudah menunjukkan waktu masuk, dan saya masih berada beberapa kilometer dari kantor.
Pernahkah terpikirkan, bahwa kesal, stres, kecewa, atau emosi negatif lainnya tidak perlu ada jika kita dapat mengatur waktu dengan baik. Saya pernah mendengar dan sekaligus membenarkan juga, “ Tepat waktu bukan berarti berangkat pukul 8 pagi jika waktu masuk kantor kita jam 8. Tepat waktu berarti berangkat dengan estimasi waktu yang cukup agar kita sampai kantor sebelum pukul 8.”