3. Perubahan Dalam Pilihan Makanan
Ketika stres melanda, banyak orang cenderung memilih makanan yang tinggi gula dan lemak, yang biasanya tidak sehat. Makanan ini dapat memperburuk masalah pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan. Selain itu, saat kita berada dalam tekanan, kita seringkali makan lebih cepat dan tidak memperhatikan makanan kita, yang bisa mengganggu proses pengunyahan dan pencernaan awal. Makanan yang tidak dikunyah dengan baik sulit dicerna, sehingga memperburuk kondisi pencernaan.
4. Keseimbangan Mikroba Usus Terganggu
Stres juga dapat memengaruhi keseimbangan mikroba dalam usus. Usus kita mengandung berbagai mikroba baik yang membantu mencerna makanan dan memproduksi nutrisi. Namun, saat kita mengalami stres, komposisi mikroba ini bisa berubah, yang dapat mengganggu proses pencernaan. Perubahan ini bisa menyebabkan gejala seperti kembung dan gangguan pencernaan.
5. Ketegangan Otot dan Masalah Pencernaan
Ketika seseorang sedang dalam keadaan tegang, otot-otot di seluruh tubuh, termasuk otot-otot di sekitar saluran pencernaan, bisa menjadi tegang. Ketegangan ini dapat menghambat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan dan menyebabkan berbagai masalah, seperti nyeri perut dan gastroesophageal reflux disease (GERD). Jadi, otot yang tegang bisa menjadi salah satu penyebabnya mengapa makan dalam keadaan stres dapat memengaruhi proses pencernaan.