Alpukat adalah buah yang sangat populer berkat rasa lezatnya dan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Kaya akan nutrisi, alpukat mengandung serat, lemak sehat, vitamin C, vitamin E, vitamin B6, kalium, magnesium, dan folat yang mendukung kesehatan jantung, kulit, dan pencernaan. Namun, meskipun manfaatnya melimpah, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari konsumsi alpukat. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kelompok-kelompok tersebut.
1. Alergi Terhadap Alpukat
Menurut informasi dari WebMD, adanya reaksi alergi terhadap alpukat sering terjadi pada individu yang memiliki alergi lateks. Hal ini disebabkan oleh kesamaan protein yang ada pada alpukat dan produk lateks. Pengidap alergi lateks dapat mengalami gejala seperti gatal, bengkak, bahkan reaksi yang lebih serius setelah mengonsumsi alpukat. Fenomena ini dikenal sebagai sindrom makanan lateks. Jika Anda memiliki alergi jenis ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba alpukat.
2. Ibu Menyusui
Berdasarkan laporan dari VNExpress, konsumsi alpukat yang berlebihan dapat berdampak pada penurunan produksi ASI, yang tentunya dapat memengaruhi kesejahteraan ibu dan bayi. Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan untuk membatasi asupan alpukat dalam diet mereka. Mengatur pola makan yang seimbang sangat penting bagi kesehatan ibu dan bayi.