Alih-alih membiarkan pikiran terjebak dalam loop kekhawatiran, cobalah untuk berlatih mindfulness atau hanya berfokus pada momen saat ini. Nikmati beberapa menit pertama hari dengan tenang, bernapas dalam-dalam, atau merencanakan tiga hal paling penting yang ingin dicapai. Memberi diri waktu untuk transisi dari tidur ke kesadaran penuh tanpa beban emosional membantu membangun mood yang lebih positif dan proaktif.
Mengabaikan Paparan Cahaya Alami: Mengganggu Ritme Sirkadian
Tubuh kita memiliki jam biologis internal yang disebut ritme sirkadian, yang sangat dipengaruhi oleh cahaya. Begitu bangun, terutama jika ruangan gelap, tubuh masih akan memproduksi melatonin, hormon tidur, yang membuat kita merasa ngantuk.
Mengabaikan paparan cahaya alami begitu bangun tidur bisa mengganggu ritme sirkadian dan membuat kita merasa lesu lebih lama. Sebaliknya, segera buka tirai atau pergi ke dekat jendela. Paparan cahaya matahari pagi membantu menekan produksi melatonin dan meningkatkan produksi kortisol (hormon alertness yang sehat), yang memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk aktif. Bahkan di hari mendung pun, cahaya alami tetap lebih baik daripada lampu buatan. Ini adalah cara alami untuk menyelaraskan jam internal tubuh dan meningkatkan kewaspadaan.