Tampang

Fenomena Vibecession: Ketika Mood Negatif Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

12 Apr 2024 11:01 wib. 137
0 0
Fenomena Vibecession: Ketika Mood Negatif Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Sumber foto: istock

Warga global memang punya banyak alasan untuk pesimistis. Sejak pandemi berakhir, dunia dinaungi kondisi gelap seperti inflasi global dan PHK massal di seluruh dunia. Akibatnya, mayoritas penduduk dunia merasa cemas soal nasib dan kesejahteraan mereka.

Mood ekonomi warga dunia tetap tidak berubah meskipun IMF sudah menyatakan bahwa perekonomian global mendekati "pendaratan mulus" dan laju inflasi sudah terkendali.

Survei oleh SurveyMonkey menunjukkan bahwa mayoritas penduduk dewasa di sembilan negara masih berkutat dengan stress soal kondisi keuangan mereka. Sumber kecemasan mereka yang utama adalah inflasi.

Tren resesi mood atau vibe, yang sekarang dikenal sebagai vibecession, telah menjadi fenomena baru yang tersebar di seluruh dunia. Dalam istilah CNBC International, vibecession digunakan untuk menggambarkan suasana hati suram yang dirasakan oleh warga dunia terhadap perekonomian, meskipun data finansial menunjukkan bahwa perekonomian sebenarnya sedang dalam keadaan baik.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?