Aktivitas fisik secara rutin, keempat, tidak hanya baik untuk kesehatan fisik anak, tetapi juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Aktivitas tersebut berkontribusi pada peningkatan daya ingat, rentang perhatian, serta kemampuan kognitif anak. Pastikan anak mendapatkan waktu yang cukup untuk bergerak dan beraktivitas di luar ruangan guna menambah kreativitas serta stimulan pikirannya.
Terakhir, jangan sepelekan pentingnya tidur yang cukup. Tidur memainkan peran krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan. Selama tidur, otak anak memproses serta mengatur informasi yang telah diterima sepanjang hari, sehingga anak yang cukup tidur akan lebih mudah menyerap pengetahuan dan informasi baru ketika mereka terjaga.
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa meski urutan kelahiran memang berpengaruh pada kecerdasan anak, tidak ada satu faktor pun yang berdiri sendiri. Anak kedua dan seterusnya juga memiliki potensi untuk berkembang dengan baik. Setiap anak memiliki fase dan ritme unik dalam pertumbuhannya, termasuk dalam perkembangan kognitifnya. Dukungan serta stimulasi yang tepat dari orang tua dan lingkungan dapat membantu setiap anak meraih potensi terbaik mereka.