Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan hal penting dalam menjalani gaya hidup yang sehat. Tidur berkualitas memiliki dampak positif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Namun, belakangan ini, muncul sebuah fenomena yang ramai dibicarakan di aplikasi TikTok yang dikenal dengan istilah sleepmaxxing.
Apa Itu Sleepmaxxing?
Sleepmaxxing bukanlah sebuah praktik tidur spesifik, melainkan serangkaian strategi dan kebiasaan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang. Konsep dasar dari sleepmaxxing adalah memperbaiki rutinitas tidur dan menggunakan berbagai produk atau teknologi yang dipercaya dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak.
Beberapa tips yang sering dibagikan dalam gerakan sleepmaxxing mencakup hal-hal yang sudah umum diketahui, seperti menghindari paparan layar gadget sebelum tidur, menciptakan suhu ruangan yang sejuk, dan menghindari konsumsi kafein atau alkohol menjelang tidur. Namun, sleepmaxxing juga melibatkan beberapa saran yang lebih tidak konvensional, seperti mengkonsumsi magnesium, makan kiwi, menggunakan kacamata pemblokir cahaya biru, atau bahkan menutup mulut dengan selotip saat tidur.
Meskipun terdengar aneh, saran-saran ini dengan cepat menjadi viral di TikTok, diikuti oleh jutaan pengguna yang penasaran untuk mencoba berbagai cara agar tidur mereka lebih berkualitas.
Layakkah Sleepmaxxing Diikuti?
Secara umum, sleepmaxxing memang mendorong kebiasaan tidur yang sehat, yang tentu saja sangat bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa tips seperti menghindari konsumsi kafein sebelum tidur atau menciptakan lingkungan tidur yang nyaman telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur seseorang. Namun, sebelum mengikuti tren sleepmaxxing, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.