Tampang

Mengapa Banyak Orang Mengalami Fatherless Wound

25 Agu 2025 22:53 wib. 3
0 0
Fatherless
Sumber foto: Canva

Istilah fatherless sering disalahpahami hanya merujuk pada ketiadaan ayah secara fisik, seperti karena meninggal atau berpisah. Padahal, makna yang lebih dalam dan relevan dengan realitas modern adalah absennya sosok ayah secara emosional dan psikologis. Kondisi ini, yang dikenal dengan fatherless wound, kini menjadi isu yang makin banyak dibicarakan, dan penyebabnya sangat kompleks, berakar dari struktur sosial, ekonomi, dan pola pikir yang berkembang di masyarakat.

Pergeseran Peran Ayah dalam Keluarga

Dulu, peran ayah seringkali terbatas pada sosok pencari nafkah utama. Ayah diharapkan kuat, tegas, dan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Interaksi emosional sering kali diserahkan kepada ibu, yang dianggap sebagai figur yang lebih lembut dan dekat dengan anak. Pola pikir ini menciptakan jarak emosional antara ayah dan anak.

Di banyak keluarga, ayah hadir secara fisik namun absen secara emosional. Mereka mungkin sibuk bekerja, terlalu lelah untuk berinteraksi, atau tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan kasih sayang dan menjadi pendengar yang baik. Anak-anak tumbuh dengan figur ayah yang jauh, yang sulit didekati untuk berbagi cerita, meminta nasihat, atau mencari dukungan. Ketiadaan kehadiran emosional ini meninggalkan luka yang bisa terbawa hingga dewasa. Anak-anak mungkin merasa tidak didukung, tidak berharga, atau kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat di kemudian hari.

Stigma dan Keterbatasan Ekspresi Emosi pada Laki-laki

Masyarakat kita sering kali menanamkan stigma bahwa laki-laki harus selalu kuat, tegar, dan tidak boleh menunjukkan emosi. Ungkapan seperti "laki-laki tidak boleh menangis" atau "jangan cengeng" telah membatasi laki-laki untuk mengungkapkan perasaan mereka sejak kecil. Pembatasan ini akhirnya terbawa hingga dewasa, membuat banyak ayah kesulitan dalam mengekspresikan cinta, kasih sayang, atau kerentanan di hadapan anak-anak mereka.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?