Tampang.com | Pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa menjadi pukulan berat, baik secara finansial maupun emosional. Di saat seperti ini, kehadiran orang-orang terdekat sangat dibutuhkan. Bukan untuk menawarkan solusi instan, tetapi untuk memberikan dukungan emosional yang tulus dan penuh empati.
Menurut psikolog klinis dewasa, Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi., dukungan terbaik yang bisa diberikan kepada seseorang yang baru saja kehilangan pekerjaan bukanlah materi, melainkan kehadiran.
1. Hadir Bukan Harus Selalu Memberi Solusi
Salah satu kesalahpahaman umum adalah mengira bahwa untuk membantu, kita harus punya “sesuatu” untuk diberikan. Padahal, kehadiran yang tulus sudah sangat berarti.
“Menemani mereka tanpa menghakimi, menjadi pendengar yang baik, atau sekadar memberi pelukan hangat bisa jauh lebih berharga daripada nasihat yang terburu-buru,” ungkap Adelia.
Jangan memaksakan diri untuk membantu di luar kapasitasmu. Jika yang kamu punya adalah waktu, hadir dan dengarkan. Jika kamu bisa membantu secara materi, pastikan itu benar-benar dari kemampuan, bukan paksaan.