Di tengah gejolak ekonomi global dan tekanan hidup yang semakin meningkat, mengatur keuangan secara bijak bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Banyak orang, terutama dari kalangan kelas menengah, sering kali terjebak dalam gaya hidup konsumtif tanpa disadari. Di sinilah nasihat dari investor kawakan Warren Buffett menjadi oase di tengah padang pasir pengeluaran yang tak terkendali.
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett tidak hanya terkenal karena kekayaannya, tetapi juga karena gaya hidupnya yang sederhana dan prinsip keuangannya yang membumi. Buffett telah lama menekankan pentingnya memprioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan, terutama bagi masyarakat kelas menengah yang kerap berada di zona abu-abu antara hidup berkecukupan dan hidup berlebihan.
Berikut lima jenis pengeluaran yang menurut Warren Buffett sebaiknya dihindari oleh kelas menengah jika ingin membangun kondisi keuangan yang sehat dan berkelanjutan:
1. Membeli Mobil Baru: Tampak Mewah, Tapi Merugikan
Banyak orang menganggap mobil baru sebagai simbol kesuksesan. Padahal menurut Buffett, membeli mobil baru adalah salah satu keputusan finansial paling buruk, terutama untuk kalangan menengah. Mengapa?
Mobil adalah aset yang cepat sekali mengalami depresiasi. Dalam tahun pertama, nilai mobil bisa turun hingga 20%, dan dalam lima tahun, penurunan bisa mencapai 60%. Artinya, Anda membayar mahal untuk sesuatu yang nilainya terus menyusut. Buffett sendiri lebih memilih mobil bekas dalam kondisi baik yang masih bisa berfungsi dengan optimal—praktis dan tetap hemat.