2. Berlangganan Layanan Digital atau Premium yang Tak Terpakai
Era digital membawa kemudahan sekaligus jebakan. Layanan streaming video, musik, aplikasi premium, hingga keanggotaan gym menjadi pengeluaran bulanan yang seolah kecil, tapi jika dijumlahkan bisa sangat signifikan.
Buffett mengingatkan bahwa membayar untuk sesuatu yang jarang dipakai sama saja dengan membuang uang. Sebelum melanjutkan berlangganan, evaluasi apakah layanan tersebut benar-benar bermanfaat dan digunakan secara maksimal. Jika tidak, saatnya berhenti. “Kalau Anda membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan, nanti Anda akan terpaksa menjual sesuatu yang dibutuhkan,” ujar Buffett.
3. Membeli Rumah Lebih Besar dari yang Diperlukan
Punya rumah sendiri memang impian banyak orang. Namun Buffett memperingatkan agar tidak terus mengejar rumah yang lebih besar dan lebih mewah hanya karena ingin "naik kelas." Kebiasaan ini bisa membebani keuangan secara jangka panjang.
Biaya rumah besar tidak hanya terletak pada cicilan. Pajak, perawatan, listrik, air, dan biaya lain akan meningkat drastis. Buffett sendiri masih tinggal di rumah sederhana di Omaha, Nebraska, yang dibelinya pada 1958. Pendekatannya? Fokus pada kenyamanan dan kebutuhan, bukan gengsi.
4. Barang Murah Berkualitas Rendah: Hemat Tapi Jangka Pendek
Membeli barang murah sering dianggap sebagai langkah penghematan. Namun, menurut Buffett, ini justru bisa menjadi bumerang. Barang berkualitas rendah cenderung cepat rusak, sehingga harus diganti lebih sering. Akhirnya, pengeluaran justru lebih besar dari membeli barang berkualitas sejak awal.