Tampang

Gara-gara Kecanduan Game, Pria ini ditinggal Anak Istri

17 Mei 2017 15:51 wib. 2.440
0 0
Gara-gara Kecanduan Game, Pria ini ditinggal Anak Istri

Tampang.com - Saat ini banyak game terbaru yang siap menghibur para pecinta game di seluruh dunia. Bermain game terbukti dapat mengurangi tingkat stress seseorang akibat terlalu penat menjalani aktifitas yang padat setiap hari. Selain menghibur, game juga dapat memberikan efek kecanduan pada pamainnya. Kecanduan bermain game dapat berdampak buruk tidak hanya pada masalah kesehatan dan mengganggu aktifitas lain tapi juga dapat merusak rumah tangga seseorang. Seperti yang dialami pria di Jepang akibat kecanduan terhadap game yang terlalu tinggi sehingga bermasalah dengan rumah tangganya.

Awalnya pria yang bernama Kaccho ini setuju untuk tampil dalam acara televisi lokal bernama le, Tsuite Itte Li Desuka? Acara televisi itu menghentikan orang secara random yang sedang berada di jalan dan diminta untuk menunjukkan apa saja isi yang ada didalam rumahnya. Ketika sampai di dalam apartemen Kaccho, ia diketahui merupakan penggemar berat serial game Dragon Quest. Hal ini diketahui dari beberapa kumpulan koleksi Dragon Quest yang ada di dalam apartemennya.

Setelah diwawancara oleh pihak televisi lokal tersebut Kaccho bercerita bahwa apa yang digemarinya ini berimbas pada rumah tangganya. Ia sangat yakin apabila percerainnya dengan sang istri akibat kecanduannya terhadap game. Perceraian tersebut terjadi empat tahun lalu. Selain kehilangan istri ia juga harus rela kehilangan hak asuh atas anak perempuannya.

Dulu sebelum  kecanduan bermain game ia selalu memperhatikan anaknya dengan baik, namun setelah mengenal game pernikahannya justru berantakan. Sejak bercerai, ia tidak bisa lagi menghubungi mantan istri dan anaknya, ia pun berharap jika ia dapat berkomunikasi lagi dengan anak perempuannya. Namun walaupun kehidupan rumah tangganya berantakan akibat kecanduan game, Kaccho tetap memainkan Dragon Quest X  dan sepertinya ia memang tidak bisa melepaskan kecanduannya.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?