Tampang

Uji Ampuh Golden Visa, Umpan Baru Jokowi Betot Duit Asing Masuk RI

5 Agu 2024 08:55 wib. 147
0 0
Uji Ampuh Golden Visa, Umpan Baru Jokowi Betot Duit Asing Masuk RI
Sumber foto: google

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan 'umpan' baru untuk menarik lebih banyak warga negara asing berinvestasi di Indonesia. Kali ini melalui pemberian golden visa.

Golden visa merupakan pemberian izin tinggal ke WNA yang memenuhi syarat dalam jangka waktu lima hingga sepuluh tahun. Visa istimewa ini menyasar ke WNA yang bisa mendukung perekonomian Indonesia seperti penanam modal baik, korporasi maupun perorangan. Pemegang golden visa bisa menikmati sejumlah manfaat eksklusif dari jenis visa ini, di antaranya jangka waktu tinggal lebih lama, kemudahan keluar dan masuk Indonesia, serta efisiensi karena tidak perlu lagi mengurus ITAS ke kantor imigrasi.

Dalam hal ini, Jokowi menegaskan bahwa pemberian golden visa bukan untuk sembarang orang. Pemerintah akan memberikan kepada warga negara asing atau investor yang paling membantu perekonomian dalam negeri. "Ingat hanya untuk good quality traveller sehingga harus benar-benar selektif. Bener-benar diseleksi. Benar-benar dilihat kontribusinya. Jangan sampai meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara," kata Jokowi di Hotel Ritz Carlton.
Untuk dapat tinggal di Indonesia selama lima tahun melalui golden visa, pemerintah menetapkan dua syarat nilai investasi. WNA perorangan atau investor korporasi yang akan mendirikan perusahaan di Indonesia diharuskan berinvestasi sebesar US$2,5 juta atau sekitar Rp38 miliar. Sementara WNA perorangan yang tidak bermaksud mendirikan perusahaan di Indonesia diwajibkan menempatkan dana senilai US$350 ribu atau sekitar Rp5,3 miliar yang dapat digunakan untuk membeli obligasi pemerintah, saham perusahaan publik atau penempatan tabungan atau deposito.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.