Selain itu, para pelaku industri juga perlu melakukan strategi mitigasi risiko untuk menghadapi fluktuasi harga minyak yang tidak stabil. Diversifikasi sumber energi dan penggunaan teknologi ramah lingkungan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada minyak, serta mengurangi dampak negatif terhadap biaya produksi dan harga jual produk.
Dalam jangka panjang, ketergantungan global terhadap minyak perlu dikurangi melalui diversifikasi sumber energi dan inovasi teknologi. Pengembangan energi terbarukan dan peningkatan efisiensi energi dapat menjadi langkah-langkah strategis dalam menghadapi fluktuasi harga minyak serta mengurangi dampak negatif terhadap ekonomi global.
Dengan adanya kenaikan harga minyak mendekati 90 US dolar per barel, keterlibatan semua pihak, baik pemerintah maupun pelaku industri, sangat diperlukan untuk mengantisipasi dampaknya dan mengambil langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan, serta meminimalkan risiko yang dapat timbul. Dalam konteks globalisasi dan interkoneksi ekonomi, perubahan dalam harga minyak dapat memberikan dampak yang kompleks dan luas, sehingga dibutuhkan kerjasama antarnegara dan solusi inovatif untuk menghadapinya.