Tampang

Pengguna iPhone di 92 Negara Terancam Terkena Spyware Pegasus

13 Apr 2024 12:32 wib. 31
0 0
Pengguna iPhone di 92 Negara Terancam Terkena Spyware Pegasus
Sumber foto: google

Pada saat ini, pengguna iPhone di 92 negara di seluruh dunia tengah menghadapi ancaman yang serius terkait dengan keamanan data mereka. Serangan spyware Pegasus dikabarkan telah menargetkan pengguna iPhone, yang membuat mereka rentan terhadap penyadapan dan pencurian data pribadi. Spyware yang dikembangkan oleh perusahaan asal Israel, NSO Group, telah menjadi perhatian utama dalam dunia keamanan cyber karena kemampuannya untuk menyusup ke dalam perangkat iOS tanpa diketahui oleh pengguna.

Pegasus merupakan perangkat lunak mata-mata yang sangat canggih dan mampu menyusup ke dalam perangkat iPhone tanpa aktivasi pengguna. Hal ini membuat pengguna iPhone di seluruh dunia khawatir akan keamanan data pribadi mereka yang mungkin telah terpapar oleh perangkat penyadap ini. NSO Group sendiri telah mengklaim bahwa produk mereka hanya dijual kepada pemerintah atau lembaga keamanan dengan tujuan untuk melakukan pengawasan terhadap teroris dan kejahatan lainnya. Namun, kabar tentang penyalahgunaan dan penargetan terhadap aktivis, jurnalis, dan tokoh politik menjadikan dampak dari spyware ini lebih luas dan mengkhawatirkan.

Apple, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap keamanan perangkat iOS, telah memberikan respons terhadap isu ini dengan melakukan pembaruan keamanan untuk melindungi pengguna iPhone dari serangan spyware Pegasus. Perusahaan ini juga telah mengklaim bahwa ketahanan keamanan perangkat iOS terhadap serangan malware dan spyware telah ditingkatkan secara signifikan. Namun, hal ini tidak menjamin keamanan sepenuhnya bagi pengguna iPhone jika tidak diikuti dengan tindakan pencegahan yang tepat.

Untuk pengguna iPhone di 92 negara yang terancam terkena spyware Pegasus, langkah-langkah pencegahan perlu dilakukan secara cermat. Diantaranya adalah dengan memastikan bahwa sistem operasi perangkat iOS selalu diperbarui ke versi terbaru, menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya, dan menggunakan fitur keamanan bawaan seperti otentikasi dua faktor. Selain itu, pengguna juga disarankan untuk menggunakan VPN dan aplikasi keamanan yang terpercaya untuk melindungi diri dari serangan spyware.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Buy Muslim First di Indonesia
0 Suka, 0 Komentar, 26 Okt 2019

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?