Menurut data dari perusahaan riset pasar Statista, pengeluaran Amazon untuk penelitian dan pengembangan teknologi, termasuk Jaringan Saraf Tiruan (JST) yang merupakan bagian dari pengembangan kecerdasan buatan, terus meningkat setiap tahun. Hal ini menunjukkan komitmen Amazon dalam menginvestasikan sumber daya untuk mengembangkan teknologi terbaru guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan memperluas pasar mereka.
Salah satu tujuan utama dari komitmen Amazon dalam memotong biaya adalah untuk memastikan bahwa perusahaan tetap mempertahankan keunggulan harga yang kompetitif demi menghadapi persaingan sengit di industri e-commerce global. Hal ini sejalan dengan strategi Amazon untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar guna mempertahankan posisi mereka sebagai pemimpin industri.
Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin cepat, Amazon juga tidak ingin ketinggalan dalam memanfaatkan kecerdasan buatan. Menurut laporan dari IDC (International Data Corporation), investasi global dalam teknologi kecerdasan buatan diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Amazon, sebagai perusahaan teknologi yang besar, ingin memastikan bahwa mereka tetap relevan dalam industri ini dengan berinvestasi dalam pengembangan kecerdasan buatan dan teknologi terkait lainnya.