Pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, tetapi akan segera melakukan pembatasan distribusi BBM subsidi. Langkah ini diambil untuk mengurangi angka emisi dan polusi karena kualitas BBM subsidi yang buruk, sekaligus memastikan distribusi BBM subsidi tepat sasaran.
Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, menyatakan bahwa BBM subsidi akan dibatasi hanya untuk golongan yang membutuhkan saja. Masyarakat yang mampu tidak akan diperkenankan menggunakan BBM subsidi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para pengguna yang benar-benar membutuhkan seperti ojol, nelayan, taksi online, dan kendaraan umum, tetap dapat memanfaatkan BBM subsidi.
Menurut Kaimuddin, masih banyak pengguna mobil mewah yang menggunakan solar subsidi dengan porsi yang lebih besar daripada masyarakat yang lebih layak menerima bantuan BBM subsidi. Dengan adanya pembatasan ini, diharapkan BBM subsidi dapat dinikmati secara tepat oleh orang yang membutuhkan.