Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menjelaskan alasan di balik serangan terhadap Korea Selatan dengan menggunakan balon yang berisi tinja dan sampah. Pada Selasa (28/5) malam, sejumlah besar kertas bekas dan sampah ditemukan tersebar di perbatasan Korsel, yang dikonfirmasi oleh Yo Jong.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari AFP, Yo Jong menyatakan bahwa pihaknya telah mencoba sesuatu yang selalu dilakukan oleh Korsel, namun ia tidak mengerti mengapa reaksi mereka begitu hebat. Ia juga mempertanyakan kecaman yang dilontarkan oleh Korsel yang menyebut tindakan tersebut ilegal. Yo Jong membandingkan balon-balon yang sering diterbangkan oleh aktivis Korsel ke perbatasan Korut, dan aktivis Korsel sendiri menganggap tindakan mereka sebagai bentuk kebebasan berekspresi.
Dalam konteks ini, Yo Jong juga menanyakan apakah kebebasan berekspresi dan hukum internasional dapat didefinisikan berdasarkan arah terbang balon. Ia menjelaskan bahwa pihaknya melihat tindakan ini sebagai 'hadiah tulus' kepada para pendukung demokrasi liberal. Kim Yo Jong juga menegaskan bahwa Korut akan mengirimkan lebih banyak balon sampah ke Korsel sebagai tindakan lanjutan dari serangannya.