Di tengah dinamika ini, penting untuk melihat apakah dorongan untuk kebijakan ekonomi hijau dapat menghasilkan perubahan struktural yang berarti. Dengan mengedepankan pendekatan inovatif, mendukung riset dan pengembangan, serta melibatkan masyarakat luas, mungkin kita akan menemukan realitas di balik retorika politik yang selama ini mendominasi wacana kebijakan iklim.
Pada akhirnya, tantangan yang dihadapi oleh kebijakan ekonomi hijau adalah compromise antara kepentingan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Hanya dengan keterlibatan semua pihak dalam menciptakan iklim politik yang mendukung, transformasi menuju ekonomi yang lebih hijau bisa saja menjadi kenyataan, bukan sekadar retorika belaka. Ketika angka-angka dan data menunjukkan dampak nyata dari perubahan yang dilakukan, mungkin kritik terhadap politik lingkungan ini dapat dibantah oleh bukti kesuksesan yang terukur.