Pada tahun 1965, Eugene Fama menerbitkan sebuah artikel berjudul "Random Walks in Stock Market Prices" yang kemudian menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam teori pasar efisien. Dalam artikel ini, Fama menyatakan bahwa harga saham mencerminkan semua informasi yang tersedia, sehingga tidak mungkin untuk mengalahkan pasar secara konsisten melalui analisis fundamental maupun analisis teknikal. Teori pasar efisien yang dikemukakannya menjadi landasan bagi pengembangan berbagai model ekonomi dan keuangan, serta mempengaruhi praktik investasi maupun pengelolaan portofolio.
Pada tahun 2013, Eugene Fama menerima penghargaan Nobel Ekonomi bersama dengan Lars Peter Hansen dan Robert Shiller atas kontribusi mereka dalam analisis empiris aset keuangan. Fama diakui atas karyanya dalam mengembangkan model pasar efisien dan kontribusinya terhadap studi aset keuangan. Penghargaan ini menjadi pengakuan yang luar biasa atas peran Fama dalam memahami perilaku pasar keuangan, yang telah membentuk landasan pemikiran dan praktik di banyak lembaga keuangan serta bisnis.