Tampang

Cerita Roby, Perjuangan 1,5 Tahun Menabung demi Outfit Mahal di Kota Tua

6 Mei 2024 08:08 wib. 53
0 0
Roby, remaja Citayam Fashion Week
Sumber foto: KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU

Remaja yang berusia 17 tahun, Roby, memiliki kebiasaan yang jarang dimiliki oleh remaja seusianya. Ia rela menabung selama 1,5 tahun untuk bisa membeli outfit mahal yang digunakannya saat menghadiri ajang pamer busana 'Citayam Fashion Week' di Kota Tua, Jakarta Barat. Kompas.com berkesempatan untuk mewawancarainya di Kawasan Kota Tua pada hari Minggu (28/4/2024). Saat itu, Roby terlihat mencolok dengan pakaian serba hitam dan topi berwarna merah yang menjadi ciri khasnya.

Menurut Roby, setiap kunjungannya ke Kota Tua selalu dipersiapkan dengan matang, terutama soal pakaian yang akan dikenakannya. Bagi remaja tersebut, tampil dengan outfit terbaik menjadi hal yang sangat penting demi mempertahankan rasa percaya dirinya. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa persiapan outfitnya dimulai sejak dua hari sebelumnya. "Nyiapin outfit biasanya dari hari Jumat," ungkapnya.

Roby juga tidak ragu untuk membeberkan harga dari setiap pakaian yang ia kenakan kepada Kompas.com. Ia mengungkapkan bahwa harga outfit yang digunakannya cukup mahal, terutama untuk kalangan pelajar seperti dirinya. Harga sepatu Adidas Samba yang ia kenakan mencapai Rp 1.500.000, disusul dengan celana Jinisoo seharga Rp 350.000, baju vintage sekitar Rp 400.000, kalung Rp 25.000, kacamata Rp 25.000, dan topi seharga Rp 250.000. 

Dibalik penampilan mencoloknya, Roby mengakui bahwa membeli dan menggunakan pakaian mahal bukanlah hal yang mudah baginya. Ia harus rela menyisihkan uang jajannya setiap harinya demi mencapai tujuannya. Meski nominal uang jajan yang diterimanya tak seberapa, dengan kekuatan niat yang kuat, Roby mampu menabung untuk membeli outfit impian tersebut. "Ini ngumpulin dari uang jajan, sehari jajan Rp 20.000 bisa karena niat," tegasnya.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?