Pada akhirnya, kondisi sulit yang dihadapi Sritex merupakan cerminan dari situasi global saat ini. Diperlukan upaya nyata dan strategi yang tepat agar perusahaan mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan yang ada. Di sisi lain, pemerintah juga diharapkan dapat memberikan dukungan dan kontribusi dalam menciptakan lingkungan usaha yang kondusif bagi industri tekstil nasional.
Dalam menghadapi dampak perang Rusia-Ukraina dan konflik Israel-Palestina, pemerintah dapat terlibat secara aktif dalam diploma ORANG ing ekonomi internasional untuk memperjuangkan kepentingan industri tekstil Indonesia. Hal ini dapat dilakukan melalui negoisasi kebijakan perdagangan internasional guna melindungi industri dalam negeri dari dampak negatif yang terjadi di pasar global. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan insentif pajak atau keringanan bea masuk bagi industri tekstil dalam negeri untuk mendukung keberlangsungan usaha mereka.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan industri tekstil Indonesia, termasuk Sritex, dapat bangkit dan tetap bertahan di tengah dinamika ekonomi global yang tidak pasti.