Piramida Teotihuacan adalah salah satu keajaiban arkeologi dan warisan peradaban Meksiko kuno yang menjadi bukti kebesaran teknologi dan kebudayaan bangsa Aztec. Situs arkeologi ini terletak sekitar 50 kilometer dari kota Meksiko, di Lembah Meksiko, dan dianggap sebagai salah satu situs arkeologi paling penting di Meksiko. Piramida Teotihuacan menjadi saksi bisu dari kejayaan peradaban kuno yang pernah berdiri tegak di kawasan Amerika Tengah. Mari kita simak lebih lanjut tentang keindahan dan sejarah Piramida Teotihuacan.
Piramida Teotihuacan adalah salah satu contoh terbaik arsitektur dan teknologi yang digunakan oleh peradaban kuno. Nama "Teotihuacan" sendiri berasal dari bahasa Nahuatl yang berarti "Tempat di mana manusia menjadi dewa" atau "Tempat di mana dewa dilahirkan". Situs ini terdiri dari beberapa bangunan besar, tetapi yang paling terkenal adalah Piramida Matahari dan Piramida Bulan.
Piramida Matahari adalah salah satu piramida terbesar di Meksiko kuno, dengan tinggi sekitar 65 meter. Piramida ini juga merupakan salah satu piramida terbesar di dunia kuno. Struktur piramida tersebut menunjukkan keahlian konstruksi yang luar biasa, dengan batu-batu besar yang disusun sedemikian rupa sehingga memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap gempa bumi dan faktor alam lainnya. Sedangkan Piramida Bulan, meski ukurannya lebih kecil, tetap memukau dengan keindahan dan kekuatan arsitekturnya.
Sejarah Piramida Teotihuacan dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, tepatnya sekitar abad ke-1 Masehi. Meskipun bangsa Aztec lah yang pertama kali menemukan piramida ini, tapi sejarahnya sebenarnya jauh lebih tua dan masih menjadi misteri bagi para ahli arkeologi. Bangsa Teotihuacan sendiri sudah mati dan punah sebelum kedatangan bangsa Aztec, sehingga banyak hal mengenai kehidupan suku ini masih belum terpecahkan sampai saat ini.
