Meskipun anggaran Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) pada tahun 2025 dipangkas Rp3,66 triliun, program pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto tetap akan dilanjutkan. Dengan pendekatan efisiensi anggaran, kerja keras, dan inovasi, Maruarar Sirait yakin bahwa target tersebut dapat tercapai. Program ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi kebutuhan hunian masyarakat, terutama di kawasan yang selama ini belum terjangkau oleh pembangunan rumah.