Sebab itu, mantan Menteri ESDM ini menyatakan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi suatu yang tidak bisa ditunda lagi. Hal ini guna mengantisipasi jika di masa mendatang minyak sudah tidak bisa diproduksi.
"Kalau sudah tidak bisa diproduksikan lagi, apakah mendorong EBT? Yang benar adalah pilihan terhadap EBT sebuah keharusan, bukan lagi memilih apakah fosil fuel atau EBT," tandasnya.