Tidak hanya fokus pada pelayanan kepada penumpang, InJourney juga memberikan perhatian khusus terhadap kesiapan sumber daya manusia (SDM) di setiap bandara yang dikelolanya. Dalam menghadapi lonjakan trafik penumpang, InJourney telah melakukan pelatihan dan simulasi untuk petugas bandara guna memastikan mereka siap menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama musim libur Nataru.
Langkah-langkah tersebut ditujukan untuk meminimalisir potensi terjadinya delay atau gangguan lainnya yang dapat memengaruhi pengalaman perjalanan penumpang. Dengan begitu, InJourney berharap para pengguna jasa dapat menikmati liburan mereka tanpa hambatan yang signifikan.
Perlu diingat bahwa sambutan yang hangat dan pelayanan yang baik saat kedatangan maupun keberangkatan adalah hal yang tak kalah penting. Oleh karena itu, InJourney juga memberikan perhatian ekstra terhadap fasilitas pendukung dan layanan di area kedatangan, seperti peningkatan frekuensi pembersihan, ketersediaan kursi tunggu yang memadai, informasi yang jelas mengenai fasilitas bandara, serta layanan transportasi ke berbagai destinasi tujuan.
Dengan serangkaian langkah proaktif dan kesigapan yang ditunjukkan oleh InJourney, diharapkan bahwa pengalaman perjalanan selama libur Nataru bagi para penumpang akan berjalan dengan lancar dan nyaman. Dalam situasi ketidakpastian akibat pandemi, pihak InJourney juga telah memastikan bahwa seluruh upaya yang diambil tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, sehingga keamanan dan kesejahteraan penumpang tetap menjadi prioritas utama.
