Cuaca ekstrem seringkali membawa dampak yang merugikan bagi masyarakat, terutama bagi para nelayan yang menggantungkan hidup mereka pada hasil tangkapan di laut. Pantai-pantai merupakan tempat utama bagi nelayan untuk melaut, namun mereka seringkali terpapar risiko yang tinggi akibat cuaca ekstrem. Hal ini baru-baru ini terjadi di Pantai Camplung, Bali, dimana 8 perahu nelayan hancur diterjang ombak akibat cuaca ekstrem.
Pantai Camplung merupakan salah satu pantai yang cukup terkenal di Bali. Para nelayan di daerah tersebut biasanya melaut untuk mencari ikan sebagai mata pencaharian utama. Namun, cuaca ekstrem yang melanda Pantai Camplung beberapa hari yang lalu telah mengakibatkan kerusakan yang signifikan. Ombak besar yang disebabkan oleh cuaca buruk telah merusak dan menghancurkan 8 perahu nelayan di pantai tersebut. Hal ini tentu saja menimbulkan dampak yang cukup serius bagi para nelayan dan keluarga mereka.
Para nelayan di Pantai Camplung telah lama bergantung pada perahu-perahu mereka sebagai alat untuk mencari ikan. Kerusakan yang terjadi tidak hanya merugikan dari segi ekonomi, tetapi juga berdampak pada kelangsungan hidup mereka. Dengan hancurnya perahu-perahu tersebut, para nelayan menjadi kehilangan sumber pendapatan utama mereka. Selain itu, cuaca ekstrem juga dapat mempengaruhi ketersediaan ikan di laut, yang juga berdampak pada hasil tangkapan para nelayan.