Mekanisme Penentuan Domisili
Dalam sistem domisili yang baru, penentuan jarak antara rumah siswa dan sekolah tidak lagi mengacu pada alamat yang tertera di KK. Sebaliknya, akan digunakan data domisili aktual siswa yang diverifikasi melalui mekanisme tertentu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa penentuan jarak benar-benar mencerminkan kondisi riil dan tidak dapat dimanipulasi.
Dengan diterapkannya sistem domisili ini, pemerintah berharap dapat menciptakan proses PPDB yang lebih adil dan transparan. Selain itu, perubahan ini diharapkan dapat mendorong pemerataan akses pendidikan bagi seluruh siswa, tanpa terkendala oleh praktik-praktik manipulasi data yang merugikan.
Perubahan ini mendapatkan beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian besar pihak mendukung langkah pemerintah ini sebagai upaya untuk meningkatkan keadilan dalam proses PPDB. Namun, ada juga yang mengkhawatirkan implementasi sistem domisili ini, terutama terkait dengan mekanisme verifikasi domisili yang dianggap perlu disosialisasikan dengan baik agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan orang tua dan siswa.