Tampang

Arab Saudi Bangun Resort Mewah Melayang Diatas Tanah, Proyeknya Disebut Melanggar Hak Asasi Manusia

25 Mar 2024 16:51 wib. 85
0 0
Arab Saudi Bangun Resort Mewah Melayang Diatas Tanah, Proyeknya Disebut Melanggar Hak Asasi Manusia
Sumber foto: Google

Arab telah lama menjadi destinasi populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alamnya, sejarah yang kaya, dan kemegahan budaya. Namun, baru-baru ini, negara ini menjadi sorotan internasional atas proyek kontroversial yang sedang dikerjakan, yaitu pembangunan resor mewah yang melayang di atas tanah. Proyek ini menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap lingkungan dan juga dituduh melanggar hak asasi manusia. disebutkan setidaknya ada 20.000 anggota Suku Huwaitat yang tergusur, tanpa informasi mengenai di mana mereka akan tinggal di masa depan.

Resor mewah tersebut merupakan bagian dari upaya Arab Saudi untuk memperluas industri pariwisata mereka. Dengan berinvestasi dalam infrastruktur pariwisata yang mewah, Arab Saudi berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan internasional dan mengurangi ketergantungannya pada ekonomi berbasis minyak. Proyek ini bertujuan untuk memberikan pengalaman eksklusif kepada para pengunjung dengan kemewahan yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Namun, proyek ini menuai kritik tajam dari kelompok-kelompok hak asasi manusia dan lingkungan. Mereka mengatakan bahwa pembangunan resor mewah tersebut dapat memiliki dampak serius terhadap lingkungan sekitarnya, termasuk terhadap ekosistem laut dan habitat satwa liar. Selain itu, pembangunan tersebut juga dituduh merampas tanah dari masyarakat setempat, tanpa memberikan kompensasi yang layak.

Lebih lanjut, proyek ini juga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan dan keadilan sosial. Meskipun pembangunan resor mewah ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi Arab Saudi, tetapi keuntungan tersebut mungkin tidak sampai kepada masyarakat setempat. Selain itu, proyek ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap warisan budaya dan arkeologi di daerah tersebut.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?