“Jika pelanggaran mencapai titik maksimal dan poin habis, SIM pengendara tidak hanya diblokir, tetapi pengendara harus mengikuti pelatihan ulang serta ujian untuk mendapatkan SIM baru,” tambah Firman.
Keuntungan Sistem Tilang Poin
Sistem ini diharapkan membawa beberapa manfaat signifikan bagi keselamatan dan ketertiban lalu lintas, di antaranya:
- Meningkatkan Kepatuhan: Pengendara akan lebih berhati-hati karena setiap pelanggaran akan berdampak langsung pada kelangsungan SIM mereka.
- Mencegah Pelanggaran Berulang: Sistem poin ini memberikan efek jera yang lebih besar bagi pelanggar.
- Mengurangi Beban Tilang Manual: Dengan pengawasan berbasis teknologi seperti Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), sistem ini mengurangi potensi interaksi langsung antara petugas dan pengendara.
- Menciptakan Data Akurat: Sistem ini memberikan catatan pelanggaran individual yang dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan di masa depan.
Korlantas Polri saat ini sedang mempersiapkan infrastruktur dan regulasi pendukung untuk memastikan implementasi sistem ini berjalan dengan lancar. Beberapa tahap sosialisasi juga telah dilakukan kepada masyarakat, terutama untuk mengenalkan konsep merit point system ini.
Selain itu, penggunaan teknologi seperti kamera ETLE akan dimaksimalkan untuk memantau perilaku pengendara di jalan raya. Kamera ini akan secara otomatis mencatat pelanggaran dan mengurangi poin pada traffic activity report pengendara yang melanggar.
“Ini bukan hanya soal memberi sanksi, tetapi juga mendidik masyarakat untuk lebih patuh dan sadar akan pentingnya keselamatan berkendara,” tegas Irjen Firman.