Di sebuah rumah tua yang terletak di pinggiran kota, terdapat sebuah cermin antik yang sudah lama tidak digunakan. Cermin tersebut adalah peninggalan keluarga yang telah menurun dari generasi ke generasi. Namun, ada sesuatu yang tidak biasa tentang cermin ini. Banyak orang yang telah tinggal di rumah itu mengklaim bahwa mereka pernah melihat bayangan misterius di dalam cermin, sebuah fenomena yang tidak dapat dijelaskan oleh akal sehat. Kisah ini mengungkapkan pengalaman horor yang berkisar pada cermin tua tersebut.
Awal Mula Kejadian
Cerita ini dimulai beberapa dekade lalu ketika keluarga Darmawan pindah ke rumah tua tersebut. Pada awalnya, mereka merasa sangat bersemangat dengan keindahan dan keunikan rumah yang mereka anggap sebagai rumah impian. Namun, suasana berubah ketika mereka mulai merasakan adanya kejanggalan di sekitar rumah, terutama di area di mana cermin tua itu berada. Suatu malam, Nia, putri keluarga Darmawan, sedang bersiap untuk tidur. Saat ia melintas di depan cermin tua, ia melihat sesuatu yang membuat darahnya membeku—bayangan seseorang berdiri di belakangnya di dalam cermin.
Pengalaman Nia dan Keluarga
Nia segera memberitahu orangtuanya tentang pengalamannya, namun mereka awalnya tidak mempercayai cerita tersebut. Mereka beranggapan bahwa Nia hanya mengalami halusinasi atau mungkin terlalu lelah. Namun, kejadian serupa terus berlanjut. Malam demi malam, anggota keluarga lainnya juga mulai melihat bayangan-bayangan aneh di dalam cermin. Beberapa melihat sosok yang samar, sementara yang lain melihat bayangan lebih jelas yang tampaknya mengamati mereka dengan penuh kebencian.