Kebakaran hutan yang melanda wilayah tersebut bermula pada 22 Maret di Kabupaten Uiseong dan dengan cepat menyebar ke daerah sekitar, termasuk Andong dan Cheongsong, hingga mencapai perbatasan barat Yeongdeok pada 25 Maret. Dalam waktu dua jam, api telah meluas sejauh 25 km, menghanguskan sekitar 48.000 hektar hutan. Situasi semakin buruk karena pemadaman listrik dan komunikasi yang lumpuh, membuat banyak warga tidak menyadari adanya kebakaran.Sindonews International+2CNA.id: Berita Indonesia, Asia dan Dunia+2detikTravel+2
Aksi heroik ketiga nelayan Indonesia ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan. Mereka menjadi simbol keberanian dan solidaritas di tengah bencana, membuktikan bahwa kemanusiaan melampaui batas negara dan budaya.