Nenek moyang penguin dahulu bisa terbang, tapi kenapa penguin modern tidak memiliki kemampuan itu lagi? Kini para ilmuwan memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut. Para penguin tidak dapat terbang karena lebih memilih berenang.
Penelitian terbaru terhadap murre, burung laut mirip penguin yang mempertahankan kemampuan untuk terbang, menunjukkan betapa besarnya energi yang dibutuhkan dan inefisiensi menjadi penerbang sekaligus penyelam. Studi tersebut memberikan kontribusi besar dengan memberikan angka pasti jumlah energi yang dibutuhkan untuk bergerak di alam aerial dan akuatik, tulis Daniel Ksepka dari North Carolina State University di Raleigh, Amerika Serikat, yang mempelajari evolusi penguin.
Agar lebih memahami mengapa, nenek moyang penguin melepaskan kemampuannya untuk terbang, para ilmuwan pun meneliti murre paruh tebal, Uria lomvia. Burung itu membuat sarang di pinggir tebing di Alaska, Kanada, dan wilayah utara lainnya. Burung itu mendorong dirinya dalam air dengan menggunakan sayap ketika mencari udang kecil dan plankton, tetapi mereka juga dapat terbang meski dengan susah payah.
Murre merupakan penerbang yang buruk, kata mahasiswa pascasarjana Kyle Elliott dari Universitas Manitoba di Winnipeg, Kanada, yang juga penulis penelitian terbaru itu. "Mereka mengepakkan sayap sangat cepat dan kemampuan mendarat mereka buruk."
