Tampang.com - Tiga truk yang masuk ke sungai akibat Jembatan Cincin Lama atau Jembatan Babat yang menghubungkan Lamongan dan Tuban ambruk diduga karena berat beban dari ketiga truk tersebut melebihi kapasitas beban jembatan. Dugaan ini ditemukan sementara olek Tim Direktorat Kementrian PUPR yang didatangkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan penyebab ambruknya jembatan.
Arie Setiadie Moerwanto selaku Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR menjelaskan bahwa pihaknya sudah langsung mengirimkan tim ke lokasi jembatan yang ambruk untuk melakukan pemeriksaan. Dugaan sementara menurut Arie, jembatan ambruk karena pada saat itu melintas tiga buah truk, dua diantaranya bermuatan pasir yang berat bebannya ditaksir sekitar 40 ton, sementara satu truk lainnya merupakan truk pengangkut limbah yang beratnya hampir sama dengan kedua truk pengangkut pasir tadi.
"Kemungkinan besar karena beratnya lebih dari 120 ton semuanya, besok akan dikonfirmasi secara independen", jelas Arie. Jembatan Babat sendiri dibangun dengan kekuatan menahan beban sampai 40 ton dengan rasio toleransi keamanan 1,5 kali, artinya Jembatan Babat ini maksimal mampu menahan beban sampai 70 ton. "jadi dengan beban total 120 Ton, kemungkinan ini yang bikin jembatan ambruk:, tmbah Arie.
Kementrian PUPR juga meminta aparat kepolisian untuk menyelidiki dan memberikan tindakan yang tegas kepada pemilik truk jika beban kendaraan melebihi kapasitas yang sudah di tetapkan, jika terbukti truk memiliki kelebihan beban berat, pemilik truk harus ikut bertanggung jawab atas ambruknya jembatan Babat ini.
