Mahfud MD menjadi khatib salat Idulfitri 1445 H di Lapangan GSP Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Rabu (10/4/2024). Dalam khutbahnya, Mahfud menekankan pentingnya saling memaafkan antarmanusia sebagai bagian dari menyucikan diri setelah menjalankan ibadah berpuasa.
Khatib salat Idulfitri yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu menyampaikan pesan perdamaian dan rekonsiliasi di tengah-tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa Idulfitri merupakan momen yang tepat untuk menghapuskan dendam, memaafkan kesalahan orang lain, dan memulai lembaran baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam kesempatan yang penuh kekhidmatan tersebut, Mahfud MD mengajak semua anak bangsa untuk saling memaafkan dan menjalin persaudaraan. Beliau menilai bahwa saling memaafkan antarmanusia dapat menciptakan harmoni di tengah masyarakat. Menurutnya, sikap memaafkan juga merupakan bagian dari ibadah yang tidak kalah pentingnya dengan ibadah lainnya.
Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, sikap memaafkan memiliki dampak yang luar biasa. Ketika seseorang mampu memaafkan kesalahan orang lain, bukan hanya orang yang bersalah yang merasakan keringanan, tetapi juga orang yang memberi maaf yang akan merasakan kedamaian batin. Mahfud MD menegaskan bahwa memaafkan adalah tindakan mulia yang dapat menyucikan hati dan jiwa individu serta masyarakat secara luas.