Ada sebuah kuotes dari Nati Sajidah (penulis buku), Selalu ada harapan yang tumbuh ketika kita bersyukur. Merasa sukar berharap? Mulailah dengan syukur. Ada cukup banyak ayat dalam Al Quran yang mengingatkan manusis untuk bersyukur. Ayat yang cukup sering disebut adalah Quran surat Ar Rahman 13,
“Maka nikmat mana lagi yang engkau dustakan?”
Berdasarkan penelitian secara ilmiah pun, bersyukur ternyata adalah salah satu aktifitas yang berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan psikis bagi ‘pelakunya’. Dengan bersyukur seseorang lebih memiliki banyak emosi positif, memiliki semangat hidup yang tinggi, dapat tidur berkualitas, dapat mengekspresikan diri dalam kebaikan, dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik juga.
Kebanyakan orang biasanya bersyukur ketika kita selamat dari sebuah bencana, jika kita mendapatkan kenaikan pangkat di pekerjaan, ketika akan pergi berhaji, ketika disembuhkan dari sakit yang cukup parah, ketika akan melangsungkan pernikahan, atau peristiwa-peristiwa besar lainnya. Ada sebuah penelitian, di mana sejumlah orang diminta untuk menulis jurnal harian tentang hal-hal yang disyukurinya. Ternyata setelah penelitian tersebut berlangsung beberapa waktu. Orang-orang tersebut menunjukkan reaksi yang posistif, kurang lebih sama dengan manfaat bersyukur yang disebutkan sebelumnya di atas.
