Tampang.com | Pemerintah daerah di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar gencar memasang CCTV dan sistem face recognition (pengenalan wajah) sebagai bagian dari program smart city dan peningkatan keamanan publik. Namun, lonjakan penggunaan teknologi ini menimbulkan pertanyaan serius: apakah privasi warga masih dilindungi?
Keamanan Ditingkatkan, Tapi di Mana Batasnya?
Pemasangan ribuan CCTV dan teknologi pengenal wajah diklaim mampu membantu penegakan hukum dan mengurangi tindak kriminal. Beberapa kasus pencurian dan kejahatan jalanan memang berhasil diungkap lebih cepat karena rekaman visual.
Namun, banyak pihak mulai khawatir bahwa teknologi ini dapat digunakan secara sewenang-wenang tanpa pengawasan yang cukup.
“Teknologi bisa digunakan untuk kebaikan, tapi tanpa regulasi yang jelas, bisa dengan mudah disalahgunakan,” ujar Rizal Muttaqin, peneliti kebijakan teknologi dari ICT Watch.
Face Recognition: Siapa yang Simpan Data Kita?