Karma adalah konsep fundamental dalam agama Hindu yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan penganutnya. Secara harfiah, kata "karma" berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "tindakan" atau "perbuatan." Dalam konteks agama Hindu, karma merujuk pada hukum sebab-akibat yang mengatur kehidupan seseorang, dimana setiap tindakan, baik atau buruk, akan menghasilkan konsekuensi yang sesuai.
Pengertian Karma
Karma sering kali disalahartikan sebagai nasib atau takdir yang tidak dapat diubah. Namun, dalam filosofi Hindu, karma lebih kompleks dan dinamis. Setiap individu memiliki kendali penuh atas tindakannya dan dengan demikian, memiliki potensi untuk mengubah nasibnya melalui perbuatan yang baik. Karma tidak hanya berlaku untuk tindakan fisik, tetapi juga mencakup pikiran dan ucapan. Oleh karena itu, seseorang dianjurkan untuk menjaga kebersihan hati, pikiran, dan perbuatan.
Jenis-Jenis Karma
Dalam tradisi Hindu, karma dibagi menjadi tiga jenis utama:
Sanchita Karma: Karma yang telah terkumpul dari kehidupan-kehidupan sebelumnya dan belum dialami.
Prarabdha Karma: Bagian dari Sanchita Karma yang telah mulai berbuah dalam kehidupan saat ini dan harus dialami.
Agami Karma: Karma yang dihasilkan oleh tindakan dalam kehidupan sekarang yang akan mempengaruhi masa depan.
Prinsip-Prinsip Karma
Prinsip utama dari karma adalah bahwa setiap tindakan akan menghasilkan reaksi yang setimpal. Tindakan baik (dharma) akan menghasilkan hasil yang positif, sementara tindakan buruk (adharma) akan membawa hasil yang negatif. Prinsip ini mendorong penganut Hindu untuk selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk.