Tampang

Fenomena “Fake News” dan Hoaks Makin Canggih Karena AI, Apakah Kita Semakin Sulit Membedakannya?

10 Mei 2025 17:35 wib. 36
0 0
hoaks canggih dari AI membuat publik kesulitan membedakan fakta
Sumber foto: Google

Tampang.com | Perkembangan kecerdasan buatan (AI) telah membuka banyak peluang, tapi juga membawa risiko serius dalam ekosistem informasi. Di Indonesia, konten hoaks kini bukan hanya disebar lewat tulisan sensasional, tapi juga melalui video deepfake, suara palsu, hingga gambar yang dimanipulasi dengan sangat meyakinkan. Apakah masyarakat kita sudah cukup siap membedakan mana yang nyata dan mana yang palsu?

AI Digunakan untuk Manipulasi Fakta

Dengan teknologi deep learning, siapa pun kini bisa membuat video seseorang berbicara tanpa pernah mengucapkan kata-kata itu. Bahkan, wajah tokoh publik bisa dimanipulasi sedemikian rupa hingga tampak seperti pernyataan asli. Ini menimbulkan tantangan besar bagi jurnalisme, keamanan digital, dan kepercayaan publik.

“Dalam satu klik, orang bisa membuat video Presiden atau tokoh agama menyampaikan pernyataan palsu. Dampaknya bisa sangat besar, terutama menjelang tahun politik,” kata Rizal Arifin, pakar media digital dari Universitas Indonesia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?