Tampang.com- Banyak film porno dan situs-situs porno beredar di internet sehingga memudahkan orang untuk mendownload atau mengunduh film atau video tersebut.
Memang dalam pelajaran seksologi , menonto film porno dapat merangsang pasangan dalam berhubungan seks/bercinta. Namun apabila dilakukan secara berlebih juga tidak la rasional.
Mereka yang banyak mendownload film/video porno biasanya yang merasa dirinya masih lajang. Dimana para lajang memiliki tingkat ke stresan lebih banyak karena tidak dapat menyalurkan / melampiaskan hasratnya dan akhirnya mulai untuk membuka situs-situs porno. Awalnya memang mereka merasa jijik untuk menonton. . Durasi nontonnya mula-mula sebentar, tapi lama-lama bertambah. Dan suatu hari, ia sampai pada titik di mana merasa harus menonton film porno dalam durasi empat hingga lima jam per malam.
Dalam jangka waktu beberapa bulan, genre film pornonya berubah dari yang kategori biasa hingga yang tak lazim. Jika di awal mula ia merasa jijik dengan film porno berbumbu kekerasan, kini ia menyukainya. Dulu ia tak suka dengan pornografi yang melibatkan anak di bawah umur, kini ia terbiasa menontonnya.
Jika ia dulu merasa video porno bernarasi hubungan seksual dengan keluarga sendiri hanya untuk orang-orang “sakit”, sekarang ia tak mampu membangkitkan gairah birahi tanpa menontonnya.
