Pernahkah Anda memperhatikan gedung-gedung perkantoran yang tampak elegan dan berkelas meskipun tidak baru dibangun? Banyak yang mengira bahwa tampilan mewah tersebut berasal dari proses renovasi besar-besaran atau penggunaan material premium dengan biaya tinggi.
Padahal, rahasia di balik tampilan tersebut sering kali jauh lebih sederhana: penggunaan cutting sticker, sticker sandblast, dan kaca film gedung yang dipasang secara profesional dan presisi.
Ketiga elemen ini kini menjadi tren dalam dunia desain arsitektur modern karena mampu menghadirkan kombinasi antara estetika, fungsi, dan efisiensi biaya.
Selain mempercantik tampilan luar gedung, cutting sticker, sandblast, dan kaca film juga memberikan nilai tambah dari sisi kenyamanan dan perlindungan ruangan.
Cutting Sticker: Identitas dan Estetika dalam Satu Desain
Cutting sticker adalah bahan vinil berkualitas tinggi yang dipotong menggunakan mesin digital sesuai dengan desain yang diinginkan.
Hasilnya berupa bentuk logo, tulisan, atau pola dekoratif yang presisi dan mudah diaplikasikan pada permukaan kaca, pintu, atau dinding gedung.
Banyak perusahaan kini memanfaatkan cutting sticker sebagai bagian dari strategi branding. Logo di pintu masuk, tulisan visi dan misi di dinding kaca, atau elemen grafis di ruang lobi—semuanya bisa dibuat dengan cutting sticker.
Selain memperkuat identitas visual perusahaan, tampilannya juga menambah kesan profesional dan modern.
Keunggulan utama cutting sticker adalah fleksibilitasnya. Desain dapat disesuaikan dengan tema interior maupun eksterior gedung tanpa perlu perubahan struktural.
Biaya pemasangan juga relatif terjangkau dibandingkan pengecatan atau pembuatan signage konvensional, sehingga cocok untuk kantor, hotel, hingga showroom.
Sticker Sandblast: Privasi dan Keanggunan yang Selaras
Untuk ruangan yang membutuhkan privasi tanpa mengorbankan cahaya alami, sticker sandblast menjadi pilihan favorit.
Jenis stiker ini memiliki tekstur buram lembut yang memberikan kesan elegan dan tenang pada ruangan.
Biasanya digunakan pada partisi kaca ruang rapat, ruang direksi, atau area resepsionis agar tidak terlalu transparan namun tetap terang.