Menjulang tinggi di timur laut pulau Bali, Gunung Agung bagaikan raksasa yang menyapa langit. Dengan ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut, gunung berapi aktif ini bukan hanya puncak tertinggi di Bali, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam bagi masyarakat Hindu setempat.
Gunung Agung dijuluki "puncak suci" atau "pusat dunia" dalam kepercayaan Hindu Bali. Pura Besakih, pura Hindu terbesar dan tersuci di pulau ini, terletak di lereng selatan gunung. Bagi umat Hindu, Gunung Agung merupakan tempat bersemayam Dewa Shiva, dewa tertinggi dalam agama Hindu.
Sejarah Letusan Gunung Agung
Gunung Agung memiliki sejarah letusan yang panjang dan dahsyat. Letusan terbesarnya tercatat pada tahun 1963-1964, yang mengakibatkan kerusakan parah dan evakuasi massal penduduk di sekitarnya. Letusan ini mengeluarkan abu vulkanik setinggi 20 kilometer ke atmosfer dan menyebabkan tsunami yang menghantam pantai utara Bali.
Sejak letusan tahun 1964, Gunung Agung menunjukkan aktivitas vulkanik yang fluktuatif. Pada tahun 2017-2019, gunung ini kembali menunjukkan peningkatan aktivitas, yang memicu evakuasi dan penutupan kawasan wisata di sekitarnya.