Monumen Nasional atau yang lebih dikenal dengan sebutan Monas merupakan salah satu ikon Jakarta yang sangat terkenal. Monas menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke ibu kota Indonesia. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah penting pembangunan Monas ini?
Pembangunan Monas dimulai pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Pada tanggal 17 Agustus 1959, Presiden Soekarno meletakkan batu pertama untuk memulai pembangunan Monas sebagai simbol kemerdekaan dan kebanggaan bangsa Indonesia. Proyek pembangunan ini dipercayakan kepada arsitek terkenal dari Indonesia, yaitu Soedarsono. Dibutuhkan waktu hingga 14 tahun untuk menyelesaikan pembangunan Monas tersebut.
Monas sendiri memiliki tinggi sekitar 132 meter dan berdiri di atas sebuah lapangan seluas 80x80 meter. Strukturnya dibangun dengan menggunakan beton bertulang, dimana pada bagian puncaknya terdapat sebuah obelisk yang dilapisi dengan lapisan emas. Bagian puncak Monas ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengunjung yang ingin menikmati pemandangan Jakarta dari ketinggian.
Sebagai simbol kebanggaan bangsa, Monas juga memiliki ruang bawah tanah yang berfungsi sebagai museum sejarah nasional. Dalam ruang ini, terdapat berbagai koleksi artefak dan benda bersejarah yang menceritakan perjalanan panjang Indonesia menuju kemerdekaan. Pengunjung dapat melihat berbagai replika dokumen penting, foto-foto perjuangan, dan bahkan replika patung para pahlawan nasional.
