Al Quran merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Sejak zaman Rasulullah SAW, penghafalan Al Quran telah menjadi bagian integral dari budaya umat Islam. Proses penghafalan Al Quran memengaruhi budaya umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, sosial, hingga spiritual.
Penghafal Al Quran atau hafiz merupakan orang yang mampu menghafal Al Quran secara keseluruhan. Proses penghafalan Al Quran bukan hanya sekedar pengingatan kata-kata, tetapi juga membutuhkan pemahaman mendalam akan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya. Proses penghafalan Al Quran membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan disiplin yang tinggi. Di banyak budaya umat Islam, menjadi seorang hafiz dianggap sebagai kehormatan dan prestise yang tinggi.
Dampak dari proses penghafalan Al Quran terhadap budaya umat Islam sangat besar. Salah satu dampak yang paling mencolok adalah dalam bidang pendidikan. Di berbagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, lembaga-lembaga pendidikan agama Islam menerapkan penghafalan Al Quran sebagai salah satu bagian penting dalam kurikulumnya. Hal ini membantu mempertahankan tradisi penghafalan Al Quran dari generasi ke generasi serta menjaga kelestarian teks suci Al Quran.