Dalam dunia teknologi informasi dan media sosial, klaim-klaim yang dibuat oleh para pemimpin perusahaan sering kali menarik perhatian, dan Elon Musk tidak terkecuali. Terbaru, klaim CEO X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa platformnya telah mengalami serangan siber besar-besaran di awal minggu ini, mendapatkan sorotan luas. Peneliti keamanan siber meragukan pernyataan tersebut, menunjukkan bahwa tidak ada cukup bukti yang mendukung ujaran Musk mengenai serangan yang dikatakannya sebagai serangan DDoS.
Tak lama setelah X mengalami masalah teknis, yang menyebabkan platform tersebut sulit diakses oleh pengguna, Musk langsung mengeluarkan pernyataan bahwa situasi ini diakibatkan oleh serangan DDoS. Dalam sebuah wawancara berikutnya, dia menambahkan bahwa serangan itu melibatkan alamat IP yang berasal dari Ukraina. Namun, klaim ini segera dipatahkan oleh beberapa ahli yang menganalisis situasi tersebut, menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mendukung asal usul serangan dari Ukraina tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang integritas informasi yang diberikan oleh Musk kepada publik.
Laporan dari Wired, sebuah media terkemuka di bidang teknologi, menegaskan bahwa bukti yang mendukung klaim Musk sangatlah minim. Para peneliti menunjukkan bahwa Ukraina bahkan tidak masuk dalam daftar 20 negara teratas yang terlibat dalam serangan DDoS. Ini bukanlah pertama kalinya Musk menghadapi situasi serupa. Sebelumnya, pada tahun lalu, dia pernah menyalahkan serangan DDoS yang dianggapnya telah mengakibatkan gangguan pada siaran langsung Donald Trump saat berkampanye sebagai calon Presiden AS.
Dari sisi teknis, laporan Wired juga menyebutkan bahwa X, meskipun menggunakan perlindungan DDoS dari Cloudflare, tidak sepenuhnya menaungi server mereka dari risiko serangan. Hal ini menciptakan kerentanan yang memungkinkan serangan yang ditargetkan terlihat lebih mungkin terjadi. Sumber internal menyatakan bahwa server asli X yang merespons permintaan web belum sepenuhnya aman dan dapat dengan mudah diakses tanpa adanya perlindungan yang memadai.