Kisruh seputar masalah royalti di industri musik nampaknya bukan fenomena baru, baik di Indonesia maupun di ranah internasional. Berita terbaru mengenai artis Agnez Mo dan Ari Bias di Indonesia sempat mencuat, tetapi faktanya sengketa royalti juga sangat dinamis di sejumlah negara lain.
Salah satu isu yang paling banyak diperbincangkan adalah tuduhan terhadap Spotify, salah satu platform streaming musik terkemuka, yang dianggap tidak adil dalam membayar royalti kepada penyanyi dan penulis lagu.
Sejak awal berdirinya, Spotify mengklaim telah mengeluarkan lebih dari US$ 10 miliar (atau sekitar Rp 164,45 triliun) untuk membayar royalti kepada para artis dan pencipta lagu di seluruh dunia. Angka yang mencolok ini dirilis sebagai respons terhadap berbagai kritik yang menganggap bahwa Spotify lebih pelit dibandingkan kompetitornya, seperti Apple Music.
Dalam satu dekade terakhir, Spotify melaporkan bahwa pembayaran royalti yang mereka berikan meningkat 10 kali lipat. Untuk tahun 2024, diperkirakan bahwa artis yang karyanya mendapatkan 1 dari 1 juta stream dapat memperoleh lebih dari US$ 10.000 (sekitar Rp 164,45 juta).
Namun, cara pembayaran royalti yang diterapkan Spotify menjadi sorotan banyak pihak. Konsep yang mereka gunakan, yang disebut sebagai "streamshare," mengharuskan pembayaran kepada pemilik lagu berdasarkan persentase jumlah stream lagu mereka dibandingkan dengan total stream dalam wilayah tertentu.
Misalnya, apabila lagu milik seorang artis hanya didengarkan sebanyak 1 kali dari total 1.000 stream lagu di bulan tersebut, artis itu berhak mendapatkan US$ 1 dari setiap US$ 1.000 royalti yang dibayarkan. Total royalti yang ditentukan di suatu wilayah bergantung pada jumlah pendapatan dari langganan dan iklan yang diperoleh oleh Spotify di wilayah yang bersangkutan.
Informasi terkait pragmatisme pembayaran royalti ini muncul di tengah hujan kritik dari komunitas artis dan penulis lagu. Beberapa waktu lalu, sejumlah penulis lagu yang telah mendapatkan nominasi Grammy bahkan melakukan boikot terhadap acara yang dihelat oleh Spotify.