Tampang

DeepSeek-R1, AI Revolusioner dari China yang Mengguncang Industri Teknologi

2 Feb 2025 21:43 wib. 53
0 0
DeepSeek-R1, AI terbaru dari China
Sumber foto: Google

Tampang.com | Dunia kecerdasan buatan kembali digemparkan dengan kehadiran DeepSeek-R1, model AI terbaru asal China yang diklaim lebih efisien dibandingkan pesaingnya, termasuk ChatGPT. AI ini diperkenalkan dalam Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2025 dan langsung berdampak besar di pasar teknologi global.

Guncangan di Pasar Saham AS

Peluncuran DeepSeek-R1 tidak hanya menjadi perbincangan di kalangan teknologi, tetapi juga mengguncang pasar saham Amerika Serikat. Saham raksasa teknologi seperti Nvidia mengalami penurunan drastis dengan kerugian ratusan miliar dolar AS sejak kehadiran DeepSeek. Penyebab utamanya adalah efisiensi tinggi yang ditawarkan AI ini, membuatnya lebih unggul dari kompetitor yang ada.

Menurut laporan Reuters, DeepSeek-R1 dikembangkan menggunakan chip Nvidia H800 dengan total biaya sekitar 5,6 juta dolar AS. Sebagai perbandingan, ChatGPT-4o memanfaatkan lebih dari 10.000 chip dengan total biaya pengembangan mencapai 10 miliar dolar AS. Efisiensi yang jauh lebih tinggi ini menjadi salah satu daya tarik utama DeepSeek.


Apa Itu DeepSeek?

DeepSeek-R1 adalah asisten virtual berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan untuk membantu berbagai keperluan pengguna, mulai dari penyediaan informasi, analisis data, hingga pembuatan konten kreatif. Model AI ini dirancang agar lebih responsif dan hemat sumber daya, sehingga dapat bekerja lebih cepat dan akurat.

AI ini beroperasi dengan model DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1, menjadikannya lebih efisien dalam menjawab pertanyaan, membantu pemrograman, hingga memberikan wawasan mendalam dalam berbagai bidang.


Siapa di Balik DeepSeek?

DeepSeek dikembangkan oleh DeepSeek Artificial Intelligence Co., Ltd., sebuah perusahaan AI asal China yang didirikan oleh Liang Wenfeng. Sebelum merintis DeepSeek, Liang adalah pendiri perusahaan hedge fund High End pada 2015.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?