Fenomena viral ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi AI dapat menciptakan karya seni yang mengesankan, hal tersebut tidak boleh mengubah atau mengaburkan kenyataan sejarah yang telah ada. Warganet di Indonesia pun tak segan-segan untuk mengekspresikan kekecewaan mereka akibat ketidakakuratan informasi yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan tersebut.
Pemahaman yang menyeimbangkan antara teknologi modern dengan fakta-fakta sejarah adalah kunci untuk memastikan bahwa budaya dan warisan sejarah kita tetap dijaga dan dihargai sesuai dengan konteks yang benar.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kehadiran AI dalam kreasi gambar dan konten lainnya menandai era baru dalam dunia digital. Namun, perlu diingat bahwa keindahan dan keunikan warisan budaya kita harus dipertahankan dan dijaga keasliannya. Dengan terus mengedukasi diri mengenai pentingnya validitas informasi, kita dapat berkontribusi untuk menjaga agar tanggapan yang muncul di ruang publik tetap berdasarkan fakta, serta menciptakan dialog yang konstruktif mengenai warisan budaya yang ada.