Semakin berkembangnya teknologi, pengguna handphone (HP) android nampaknya perlu memberikan perhatian lebih pada peringatan berbahaya yang kerap diberikan oleh Google. Peringatan itu sendiri berkaitan dengan konten-konten berbahaya berisi malware atau phising yang dilihat pengguna. Google memberikan pernyataan terkait hal ini, "Anda akan melihat peringatan jika konten yang ingin Anda lihat berbahaya atau menipu. Situs-situs ini sering disebut situs 'phising' atau 'malware'," hal ini dikutip pada Sabtu (16/11/2024).
Dari situs-situs berbahaya itu, para pelaku serangan siber mencoba mencuri informasi dari korbannya. Berikutnya mereka akan menipu korban atau menjual informasi pada pihak lain.
Pengguna diminta untuk selalu memperhatikan peringatan yang diberikan Google. Pesan itu bersifat otomatis dan deteksi phising atau malware diaktifkan secara default.
Selain itu, Google juga memberikan peringatan mengenai instalasi aplikasi dari luar Play Store yang biasanya berbentuk file apk atau sideloading. Tidak seperti iPhone, Google memang sudah lama mengizinkan aplikasi didownload dan diinstal di luar toko resmi.
Meskipun demikian, CEO Google Sundar Pichai memperingatkan para pengguna HP Android untuk tidak melakukan sideloading di perangkat mereka. Disisi lain, debate mengenai sideloading juga merupakan topik yang kontroversial. Di satu sisi, banyak yang menyatakan sideloading memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi pengguna untuk bebas mengakses aplikasi buatan pengembang yang tak tersedia secara resmi.